Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Akibat Kekurangan Serat Pangan

Penyakit Akibat Kekurangan Serat Pangan
Akibat Kekurangan Serat ternyata menyebabkan beragam penyakit berbahaya, yang diantaranya obesitas, hipertensi, aterosklerosis, hiperlipidemia, kencing manis, batu empedu, hiatal hernia, penyakit divertikulosis, wasir, kanker usus besar, sakit gigi dan ganguan kesehatan lainnya. Dan perlu anda ketahui bahwa 2/3  kasus hipertensi disebabkan oleh obesitas atau kegemukan, yang kedua penyakit ini disebabkan karena kurang serat.

Penyakit-penyakit yang terkait dengan kekurangan serat pangan tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung pati dan serat dalam jumlah 20-35 gram/hari. Dengan mencukupkan serat harian maka kelebihan lemak jenuh, kolesterol, gula dan natrium dapat dihindari. Hal ini juga dapat membantu mengontrol berat badan.

Makanan Berserat Mencegah Kegemukan


Alasan serat pangan dapat mencegah obesitas, adalah makanan tanpa serat mengandung energi jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang mengandung serat. Makanan berserat meningkatkan intensitas pengunyahan, memperlambat proses makan, dan menghambat laju pencernaan makanan. Diet serat dapat meningkatkan ekskresi lemak dan nitrogen melalui feses. Makanan yang mengandung serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan anda untuk makan.

Pelaku Vegetarian dengan diet kaya serat pangan, akan mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan vegetarian. Hal ini telah terbuktikan, bahwa pergantian makanan dari diet rendah serat ke tinggi serat akan menurunkan tekanan darah pada orang sehat dan diikuti dengan penurunan berat badan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Swedia menunjukkan, bahwa serat gum guar efektif menurunkan tekanan darah tinggi meski tanpa diikuti langkah untuk penurunan berat badan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gum guar dapat dipakai sebagai alternatif pengganti obat untuk menurunkan tekanan darah (hipertensi).

Jenis Makanan Tinggi Serat


Makanan yang mengandung serat tinggi adalah sayuran, buah-buahan, serealia, dan jenis kacang-kacangan. Adapun kandungan serat pangan pada berbagai jenis sayuran tropis adalah sebagai berikut daun kelor (4,53%), bayam (3,28%), kacang panjang (3,34%), biji kecipir (2,94%), paria (2,59%), daun talas (2,58%), brokoli (2,63%), rebung (2,56%), pecay (1,58%), kecambah kedelai (1,27%), sawi (1,01%), dan ketimun (0,61%).

Kandungan serat pangan untuk menghindari beragam penyakit Akibat Kekurangan Serat dari buah-buahan tropis adalah lemon (2,06%), pisang (1,63%), nanas segar (1,46%), orange (1,08%), mangga (1,06%) dan pepaya (0,91%). Sedangkan pada jenis Kacang-kacangan yang banyak mengandung serat adalah kacang tolo (4,5%), kacang hijau (4,3%), kacang merah (3,8%), kedelai (1,9%), kacang tanah (1,4%).

Ringkasan:
  • Penyakit Akibat Kekurangan Serat Pangan bisa dihindari dengan mencukupkan serat dalam jumlah 20-35 gram/hari,
  • Serat gum guar efektif juga efektif menurunkan tekanan darah (hipertensi),
  • Kandungan serat tertinggi adalah pada daun kelor (4,53%), lemon (2,06%) dan kacang tolo (4,5%)
Bersama:+detikcom +Detikplus +KOMPAS.com +Kompas TV 

Post a Comment for "Penyakit Akibat Kekurangan Serat Pangan"