Tips Menghindari Operasi Caesar pada Wanita

Banyak orang khususnya perempuan beranggapan bahwa melahirkan secara caesar dapat menghindarkan dari rasa sakit dan kesulitan bersalin. Padahal, apabila anda mengetahui bahwa Operasi Caesar pada Wanita mengandung risiko lebih tinggi dibandingkan melahirkan secara alami, pasti anda akan berfikir berkali-kali. Yang perlu kami tegaskan adalah Operasi Caesar termasuk dalam katagori Operasi Besar.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama lima tahun di Perancis, mengungkapkan bahwa tingkat kematian ibu yang melahirkan secara caesar tiga kali lebih banyak apabila dibandingkan dengan ibu yang melahirkan normal. Akibat Kematian tersebut adalah karena komplikasi pembedahan berupa penggumpalan darah (trombosis), infeksi, dan komplikasi anestesi.

Apabila anda sudah memahami bagaimana bahaya dari Operasi Caesar pada Wanita, dan ingin menghindarinya,  para ahli dari American College of Obstetricians and Gynecologsts (ACOG), memberikan 9 Tips untuk anda, yang diantaranya adalah:

1. Konsumsi cukup nutrisi selama hamil.

Selama ibu dan bayi sehat, maka ibu berpeluang besar untuk melahirkan secara alami. Untuk itu sebaiknya anda memperbanyak konsumsi karbohidrat untuk mendapatkan energi yang cukup, terutama selama dua minggu sebelum perkiraan hari melahirkan.

2. Jangan Bermalas-malasan

Saat hamil sebaiknya anda Jangan berbaring terus di tempat tidur. Dengan tetap aktif selama hamil, ternyata akan mempermudah proses persalinan, karena anda akan lebih baik dalam menghadapi atau kontrol diri saat melahirkan.

3. Jangan Terburu-buru ke Rumah Sakit

Masa awal melahirkan akan terasa sangat lama, terutama bagi perempuan yang baru pertama melahirkan. Maka sebaiknya anda Tetap di rumah setidaknya sampai mencapai pembukaan ketiga. Ibu akan merasa lebih nyaman, stres lebih sedikit, dan nyeri lebih ringan ketika masih tinggal di rumah sendiri, daripada apabila terburu-buru ke rumah sakit. Hal ini juga akan menghindarkan Anda dari intervensi, seperti induksi, yang bisa meningkatkan peluang Operasi Caesar pada Wanita.

4. Jangan Mempercepat Induksi

Dr. Michael Klein dari University of British Columbia mengatakan bahwa 44 persen perempuan yang diinduksi berakhir dengan bedah caesar. Tindakan induksi tersebut banyak yang gagal karena rangsangan itu dilakukan saat leher rahim belum siap. Sebuah penelitian terbaru, mengungkapkan bahwa usia kehamilan hingga 42 minggu tergolong normal.

5. Tetap makan dan minum

Perempuan yang diizinkan tetap makan dan minum sebelum waktu melahirkan, akan lebih cepat melahirkan bayi dengan nilai Apgar yang tinggi, mengalami masalah metabolic dan gula darah lebih sedikit, bahkan memerlukan lebih sedikit obat pereda nyeri.

6. Gunakan Cara Pengurangan nyeri alami

Terapi dengan menggunakan air hangat, hipnosis, pijat, visualisasi,musik, merupakan cara efektif untuk mengurangi rasa nyeri sebelum persalinan. Penggunaan obat-obatan, termasuk epidural, dapat meningkatkan peluang tindakan Operasi Caesar.

7. Gunakan Rangsangan Alami

Apabila kontraksi Calon ibu tidak terlalu kuat, kebanyakan dokter menggunakan obat tertentu. Namun sebaiknya anda menggunakan cara alami, yaitu dengan jalan kaki atau merangsang puting payudara sehingga dapat melepas oksitosin alami di dalam tubuh dan juga pereda nyeri alami, endorfin.

8. Cermat memilih dokter dan rumah sakit.

Carilah dokter dan rumah sakit dengan tingkat Operasi Caesar yang rendah. Ada dokter yang selalu bersemangat mendukung pasien untuk melahirkan secara normal, namun banyak pula Dokter yang dengan cepat menyarankan operasi caesar.

Carilah informasi dari berbagai pihak tentang dokter atau rumah sakit lebih suka menangani proses melahirkan secara alami. Dan apabila Dokter memutuskan untuk Operasi Caesar pada Wanita, pastikan seberapa perlu tindakan itu untuk menyelamatkan bayi dan ibunya.

Kesimpulan:

• Caesar merupakan salah satu operasi besar dengan beberapa resiko, termasuk kematian,
• Pola hidup sehat dan beraktivitas normal akan mengurangi Resiko Operasi Caesar pada Wanita,
• Pilih Dokter atau rumah sakit yang mampu memberikan motivasi untuk dapat melahirkan secara normal.