Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menjaga Sistem Reproduksi Wanita Lanjut Usia

Sistem Reproduksi Wanita Masa Menopause
Gangguan Sistem Reproduksi Wanita Lanjut Usia akan sangat dirasakan ketika masa kesuburannya berakhir atau biasa disebut menopause. Memang penurunan Kesuburan atau fungsi reproduksi (andropause)juga akan dialami oleh laki-laki, namun wanita akan mengalami masa tersebut lebih cepat. Dan semoga setelah membaca artikel ini, masa menopause tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi kaum wanita.

Menopause adalah keadaan seorang wanita berhenti haid untuk selamanya, dan dapat didiagnosa ketika wanita tidak haid selama minimal 1 tahun. Masa ini akan diawali olah masa Klimakterium (masa 4-5 tahun sebelum seorang wanita mengalami menopause, yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan kondisi fisik yang gejala setiap orang akan berbeda.

Menopause pada wanita berhubungan dengan terjadinya Menarche (terjadinya haid pertama kali). Pada wanita yang mendapatkan haid pertama lebih awal, maka masa menopause akan semakin lama (usia lebih tua). Dan semakin terlambat menarche maka masa menopause lebih cepat.

Masa menopause pada setiap orang tidak sama dipengaruhi oleh; Keturunan, Kesehatan Umum dan Pola Kehidupan. Masa menopause akan memberikan dampak bagi kesehatan, yang diantaranya adalah:

Dampak Menopause Jangka pendek :
  • Hot flush yaitu rasa panas pada dada dan menjalar kewajah, yang sering muncul pada malam hari,
  • Menopause juga memicu gangguan psikologis (mudah tersinggung, depresi, mudah marah, gangguan gairah seksual, kurang percaya diri dan perubahan prilaku).
  • Mata terasa gatal dan kering, akibat berkurang produksi air mata.
  • Gangguan saluran kemih dan alat kelamin, sehingga menyebabkan mudah nyeri sanggama, infeksi, bahkan terjadi perdarahan pasca sanggama akibat atropi pada alat kelamin.
Dampak Menopause Jangka panjang :
  • Berkurangnya kepadatan tulang pada wanita (Osteoporosis), yang diakibatkan berkurangnya produksi hormon estrogen sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
  • Berkurangnya hormon estrogen pada wanita yang masuk pada masa Menopause, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
  • Kekurangan hormon estrogen saat Menopause mempengaruhi susunan syaraf pusat/otak wanita, sehingga menyebabkan kesulitan konsentrasi, dan terjadi Kepikunan (Dimensia tipe alzheimer).
Mengatasi Dampak Kesehatan Akibat Menopause
  • Melakuan Perabaan payudara sendiri (sadari),
  • Konsumsi makanan yang mengandung unsur fito estrogen (tahu, tempe, Kedelai, kecap,dan pepaya) dan makanan sumber kalsium (youghurt, susu, keju, teri).
  • Menghindari konsumsi makanan berlemak tinggi, kopi dan alkohol.
  • Lakukan Pemeriksaan pap smear, ginekologi tensi, berat badan, rekam jantung secara rutin.
  • Pemeriksaan Bone Mass Densitometri
  • Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol).
Apabila Anda merasakan gejala-gejala gejala menopouse, segera tingkatkan dan pertahankan kesehatan anda dengan gaya hidup sehat dan konsumi makanan yang bergizi. Hal ini akan mengurangi penderitaan anda di hari tua karena Gangguan Sistem Reproduksi Wanita Lanjut Usia, dan menjaga aktivitas tetap berjalan lancar.

Ringkasan:
  • Gangguan Sistem Reproduksi Wanita Lanjut Usia menimbulkan dampak kesehatan karena dampak memasuki masa Menopause.
  • Usia Wanita mengalami Menopause antara satu dengan yang lain akan berbeda dan disebabkan oleh banyak faktor.
  • Menjaga pola hidup dan pola makan sehat akan mengurangi dampak buruk kesehatan saat memasuki masa Menopause.

Post a Comment for "Tips Menjaga Sistem Reproduksi Wanita Lanjut Usia"