Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur

Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur
Cara Hitung Masa Kesuburan dengan Menstruasi Tidak Teratur memang berbeda dengan perhitungan masa subur wanita yang mempunyai siklus menstruasi teratur. Bagi wanita dengan siklus haid teratur, maka masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid bulan berikutnya. Atau bias diartikan masa subur wanita tersebut berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.

Masa subur sangat berarti bagi pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan atau yang ingin menunda kehamilan dengan cara alami. Bagi pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan, masa subur bisa dijadikan patokan untuk melakukan hubungan suami istri karena saat ini masa ovulasi sedang terjadi, sehingga akan meningkatkan potensi kehamilan. Sedangkan untuk pasangan yang ingin menunda kehamilan, maka di saat masa subur ini harus menghindari hubungan suami istri mencegah terjadinya kehamilan.

Salah satu contoh kasus Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur adalah sebagai berikut; seorang wanita mempunyai siklus menstruasi awal januari haidnya teratur pada tanggal 22 setiap bulannya. Sampai bulan mei siklus menstruasinya telat 8 hari ( tanggal 30 baru haid), kemudian bulan juni haid tanggal 28, dan juli telat sampai tanggal 3 agustus.

Dengan kasus seperti ini, mungkin beberapa wanita akan mulai merasa stres, karena saat telat haid di setiap bulannya telah berfikir dan berharap telah terjadi kehamilan. Namun saat tiba waktunya datang bulan maka harapan tersebut menjadi sia-sia. Dan untuk menghitung masa subur seperti kasus menstruasi diatas, bias menggunakan pola sebagai berikut:

Apabila siklus haid tidak teratur maka Catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama keluar darah menstruasi hingga hari pertama siklus haid berikutnya. Setelah itu jumlahkan hari terpendek dalam 6 kali siklus haid, dikurangi 18. Perhitungan ini menentukan hari pertama masa subur dibulan ke 7. Untuk selanjutnya jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11, maka didapatkan hari terakhir masa subur pada bulan ke 7.

Agar lebih mudah bisa dijabarkan kedalam rumus sebagai berikut: Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18 Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11. Contoh suatu kasus: Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : Siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya) sehingga didapatkan perhitungan: 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa subur pada bulan ke-7 adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid.

Menghitung masa subur untuk haid tidak teratur memang cukup rumit, namun untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan bagi anda yang sulit hamil, maka hal tersebut harus dilakukan. Dan semoga setelah anda memahami dan menerapkan cara tersebut diatas, bulan ke delapan anda telah mendapatkan kehamilan yang anda  dan suami impikan.

Ringkasan:
  • Masa Subur Wanita penting diketahui untuk meningkatkan peluang kehamilan atau bahkan mencegahnya,
  • Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur dimulai dengan mencatat siklus menstruasi selama 6 bulan terakhir.
  • Rumus perhitungan Masa Subur Haid Tidak Teratur adalah: 26-18 = 8 dan 32–11 = 21,
+VIVA +detikcom +Detikplus +KOMPAS.com +Kompas TV

Post a Comment for "Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur"