Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil

Kesehatan Ibu Hamil
Kehamilan adalah momen menyenangkan sekaligus mendebarkan, karena tidak jarang janin yang tumbuh di rahim Bunda, menyebabkan rasa khawatir dan takut dengan beberapa hal. Hal ini terutama bagi, bunda yang hamil untuk anak pertama. Namun tentu apabila anda dan janin rutin melakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan normal oleh bidan, maka bunda tidak perlu terlalu sering merasa khawatir dan panik.

Persiapan pasca kehamilan dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga, dan mendapatkan perawatan prenatal yang tepat dapat mengurangi Ketakutan Ibu Hamil baik di awal kehamilan sampai menjelang persalinan. Adapun beberapa hal yang sering kali ditakutkan oleh para ibu hamil adalah sebagai berikut.

Keguguran, adalah keluarnya janin dengan waktu yang belum tepat dan janin dalam keadaan meninggal dunia. Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 10-12 minggu. Penyebab keguguran yang tertinggi adalah adanya kelainan genetik sehingga tidak dapat dicegah. Namun keguguran yang disebabkan oleh hal lain, bisa dicegah dengan menghindari rokok, menjaga kenaikan berat badan ideal selama hamil,dan apabila terjadi pendarahan segera melakukan pemeriksaan ke bidan atau dokter..

Adanya cacat bawaan pada janin memang jarang terjadi (dengan prosentasi 3-4%), namun hal ini sering menjadi Ketakutan Ibu Hamil. Teknologi modern yang menyediakan ultrasound resolusi tinggi, saat ini sudah dapat mendeteksi adanya kelainan-kelainan janin di dalam kandungan. Ibu Hamil perlu sesekali malakukan USG 4 Dimensi untuk mengetahui kondisi buah hatinya di dalam kandungan untuk mengurangi kekhawatiran.

Kelahiran prematur, terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan sehingga cukup membuat takut ibu hamil. Kondisi lebih berisiko pada bunda yang mempunyai riwayat kelahiran prematur, kenaikan berat badan selama hamil yang tidak normal. Namun apabila selama hamil dalan keadaan sehat tidak perlu terlalu khawatir apabila melahirkan sebelum usia kandungan 37 minggu. Pemeriksaan kehamilan penting untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan janin didalam kandungan.

Leher bayi terlilit tali pusat terjadi pada 25 persen ibu hamil, namun hal ini tidak perlu ditakutkan, karena sebenarnya cairan ketuban merupakan pelindung yang cukup untuk membatasi lilitan tali pusat ke leher janin. Sangat jarang, apabila tali pusat melilit leher janin hingga beberapa lilitan dan menyebabkan masalah serius.

Tidak cukup tenaga untuk mengejan hingga khawatir mengeluarkan kotoran ketika mengejan saat persalinan, bisa diatasi dengan latihan anastesi spinal dan epidural, relaksasi dan teknik pernapasan.

Persalinan dengan Operasi caesar, dikarenakan keadaan darurat, juga sering menjadi hal yang ditakutkan ibu hamil saat persalinan. Hal ini tentu berhubungan dengan biaya yang cukup mahal, padahal biaya yang dimiliki tidaklah banyak. Operasi caesar darurat, bisanya disebabkan karena dalam waktu 30 menit, detak jantung bayi tak terdengar kuat, plasenta terpisah dari dinding rahim, bayi terlilit tali pusat terlalu banyak, ketuban sudah pecah. Sebenarnya bunda tidak perlu khawatir, karena kasus-kasus ini terjadi tidak lebih pada satu sampai dua persen, dan sebenarnya bisa dideteksi apabila anda melakukan Pemeriksaan Kehamilan rutin.

Ringkasan:
  • Ketakutan Ibu Hamil yang sering dirasakan adalah Keguguran, cacat bawaan, Kelahiran prematur, Leher bayi terlilit tali pusat, dan persalinan dengan Operasi caesar,
  • Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil mengenai janinnya bisa diatasi dengan melakukan pemeriksaan kehamilan rutin, satu bulan sekali ke bidan atau dokter kandungan.

Post a Comment for "Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil"