Perilaku Kreatif Anak yang Mempengaruhi Perkembangannnya

Perilaku anak-anak kadang memang menyebalkan sehingga membuat kesal orangtua. Namun tahukah anda, apabila beberapa perilaku anak yang menyebalkan ini penting untuk perkembangannya. Anda perlu sadar, apbila setiap gerak-gerik anak bukanlah merupakan hal yang kecil, karena hal tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Perilaku anak kecil yang mungkin menghancurkan beberapa barang atau benda, menunjukan hal yang wajar, bahkan masuk dalam perkembangan yang normal. Apa saja perilaku-perilaku anak yang terkesan menyebalkan, namun sebenarnya penting untuk perkembangan, Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan membahas secara lengkap dibawah ini:

Anak Kecil meniru bicara orang lain, seperti meniru nada suara yang diucapkan orang lain, apabila suaranya rendah ia ikut rendah atau tinggi ia ikut tinggi. Ini mungkin mengesalkan tapi gaya menirunya baik untuk perkembangan. Nancy S Buck, PhD, seorang psikolog perkembangan menuturkan perilaku meniru suara pada anak perlu untuk melatihnya bagaimana anak belajar berbicara, dan biasanya akan dilakukan saat berusia 2-3 tahun. Apabila buah hari anda, melakukan hal ini sebaiknya tidak perlu diredam dengan cara memarahi, namun cobalah nasehati untuk tidak melakukannya di depan umum.

Mencoret-coret dinding, kursi bahkan baju apabila buah hari alat tulis maka akan ditemukan banyak coretan di sekitar. Anda tidak boleh memarahinya, karena aktifitas ini bisa meningkatkan keterampilan motorik halus anak, mengajari pertumbuhan anak untuk memegang sesuatu lebih kuat serta imainasinya. Akan lebih baik, apabia anda menyediakan kertas atau dinding khusus agar anak bebas mencoret-coret.

Anak-Anak suka bermain dengan tisu, dengan terus menarik tisu sampai berantakan. Menurut Dr Hill, kondisi ini sebenarnya menunjukkan kemampuan motorik yang berkembang dengan baik, dan sangat umum dijumpai pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Mereka akan mencari cara berulang-ulang karena rasa ketertaikan atau penasaran untuk berlatih dengan menggunakan tangan.

Anak memilih baju sendiri yang menjadi favorit, juga sering menjadi momen yang cukup mengesalkan bagi orang tua. Karena kadang, mereka ingin menggunakan baju yang sama berkali-kali bahkan saat baju masih dijemur sekalipun. Dokter perkembangan anak mengungkapkan, bahwa kondisi ini menandakan ia jadi percaya diri dalam kemampuannya melihat penampilannya sendiri. Anak-anak akan menjadi sangat senang apabila bisa menjalankan kekuasaannya untuk menentukan pilihan, bahkan hanya untuk pakaian sekalipun.

Ringkasan:

• Perilaku Menyebalkan Anak tidak boleh ditanggapi negatif karena merupakan tahap perkambangan yang normal,
• Anak yang suka menirukan bicara orang lain saat usia 2-3 tahun akan melatihnya bagaimana belajar berbicara,